https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/issue/feed Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique 2025-10-17T10:49:39+00:00 Remaja Putra Barus majabarus@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi <em>Communique</em> ini memuat artikel ilmiah yang berasal dari hasil penenelitian dan kajian komunikasi. Kajian ini berasal dari berbagai macam cakupan yakni kajian media , jurnalisme, humas, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran, psikologi komunikasi, dan kajian yang relevan dengan ilmu komunikasi. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yakni pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini memiliki e-ISSSN bernomor registrasi&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1534759360&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2622-7290</a>&nbsp;yang dikeluarkan oleh LIPI dan terakreditasi <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=7978" target="_blank" rel="noopener">Sinta S5</a></p> https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/525 ANALISIS KARAKTERISTIK KOMUNIKASI VERBAL PADA KEPRIBADIAN INTROVERT 2025-10-12T15:36:08+00:00 Karina Safa Amalo amalokarina@gmail.com Nadia Itona Siregar amalokarina@gmail.com <p><em>Komunikasi menjadi aspek penting dalam kehidupan bersosial, komunikasi verbal menjadi bentuk komunikasi paling sering digunakan dalam interaksi sosial. Keberlangsungan komunikasi verbal dipengaruhi dengan kepribadian seseorang, selain itu karakteristik komunikasi verbal hadir sebagai indikator keberhasilan proses komunikasi verbal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis karakteristik komunikasi verbal pada kepribadian introvert. Subjek penelitian ini yaitu Komunitas Dance From Udinus (DFU). Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal sebagai dasar analisis masalah yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan wawancara terkait bagaimana karakteristik komunikasi verbal pada individu kepribadian introvert serta melakukan observasi di lingkup Komunitas Dance From Udinus (DFU). Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu kepribadian introvert cenderung kurang efektif dalam melakukan komunikasi verbal, hal ini dilihat dari individu kepribadian introvert cenderung kurang dapat menyampaikan sebuah pesan secara jelas dan singkat. Selain itu, dalam melakukan komunikasi verbal individu pribadi introvert cenderung menggunakan tempo bicara cepat dengan intonasi bicara yang datar. Tingkat percaya diri individu pribadi introvert yang cenderung rendah, memiliki rasa khawatir berlebih terhadap respon lawan bicara, serta tidak mudah bergaul menjadi faktor penyebab pribadi introvert cenderung kurang efektif dalam melakukan komunikasi verbal.&nbsp;&nbsp; Individu pribadi introvert juga cenderung &nbsp;berhati- hati dalam menyampaikan sebauh pesan, hal ini disebabkan karena individu dengan pribadi introvert cenderung memandang sebuah hal secara subjektif, serta cenderung tidak mengambil resiko terhadap sebuah hal. Penelitian ini memiliki wawasan terkait bagaimana kepribadian introvert dapat mempengaruhi efektifitas keberlangsungan komunikasi verbal yang terjadi melalui analsis karakteristik komunikasi verbal.</em></p> <p><em><strong>Keyword:</strong>&nbsp;Komunikasi verbal, karakteristik, introvert.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/579 Strategi Konten Media Sosial X @BlibliCare dalam Membangun Customer Engagement 2025-10-12T15:36:09+00:00 Amira Nursaidah amiranursaidah@apps.ipb.ac.id Hudi Santoso amiranursaidah@apps.ipb.ac.id <p>Pesatnya perkembangan internet telah mengubah cara manusia maupun perusahaan dalam berkomunikasi. Media sosial menjadi salah satu platform strategis dalam membangun hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Akun layanan pelanggan @BlibliCare di media sosial X selain berfungsi sebagai media komunikasi, juga dimanfaatkan untuk mengunggah berbagai konten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konten media sosial X @BlibliCare serta tingkatan customer engagement yang terbentuk berdasarkan konsep Four Pillars Social Media Content Strategy dan Four Stages of Customer Engagement. Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan unit analisis berupa 112 unggahan akun @BlibliCare selama periode Oktober hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten berbentuk foto/gambar dengan jenis konten hiburan paling banyak digunakan. Seluruh konten yang diunggah berhasil mendorong keterlibatan pelanggan hingga ke tahap creation, yang menunjukkan strategi konten @BlibliCare efektif dalam mendorong partisipasi aktif pelanggan. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi konten yang bersifat menghibur cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian dan mendorong partisipasi pengguna media sosial. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa pemilihan jenis konten berperan penting dalam membangun customer engagement di&nbsp;media&nbsp;sosial.</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/586 Strategi Kampanye CSR dalam Mengenalkan Nilai Inklusivitas Melalui Media Digital di Lingkungan Karyawan PT Kalimantan Prima Persada 2025-10-12T15:36:09+00:00 Lyra Amanda Putri lyraamandaputri9@gmail.com Bayu Suriaatmaja Suwanda lyraamandaputri1@gmail.com Diadji Kuntoro lyraamandaputri1@gmail.com Karima Zafiri Shaliha lyraamandaputri1@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini membahas strategi kampanye Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) dalam mengenalkan nilai-nilai inklusivitas kepada karyawan melalui pendekatan soft selling dan media digital. Kampanye bertajuk #SetaraBerkarya ini berangkat dari kesadaran perusahaan bahwa lingkungan kerja internal belum sepenuhnya inklusif terhadap individu berkebutuhan khusus (IBK). Sebelum melakukan integrasi IBK secara langsung ke lingkungan kerja, perusahaan memulai langkah awal melalui edukasi karyawan untuk membangun pola pikir yang lebih terbuka dan inklusif. Kampanye ini dilaksanakan melalui kolaborasi multipihak antara tim CSR, Corporate Communication, serta Yayasan House of Hope yang menaungi anak-anak difabel. Kegiatan utama melibatkan pembuatan cookies dan pelukisan kemasan oleh IBK yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk video kampanye. Melalui pendekatan soft selling, pesan-pesan inklusi disampaikan secara implisit dan emosional melalui narasi kreatif, visual, serta momen interaksi natural antara karyawan dan IBK. Media digital, khususnya Instagram, dimanfaatkan sebagai platform untuk menyebarkan pesan kampanye secara masif dan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan empati di kalangan karyawan terhadap isu keberagaman dan kesetaraan. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan komunikasi yang bersifat lembut dan naratif, dikombinasikan dengan media digital yang strategis, mampu membentuk persepsi positif dan mendorong transformasi nilai di lingkungan kerja. Strategi CSR yang berfokus pada pemberdayaan dan edukasi internal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan budaya kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.</span></em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em><span style="font-weight: 400;">: Strategi, CSR, Kampanye, Inklusivitas</span></em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/591 STRATEGI PERSONAL BRANDING CONTENT CREATOR ADRIE FEBRIANSYAH DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI MEDIA SOSIAL TIKTOK 2025-10-12T15:36:09+00:00 Anisa Nurbaiti anissanurbaiti14@gmail.com Elok Kemala Motik motikelokkemala@gmail.com Risma Yanti riiissmaaa24@gmail.com Nova Nazwa Ramadhanti novanazwa61@gmail.com Arfian Suryasuciramdhan arfianbinabangsa@gmail.com <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi personal branding yang diterapkan oleh Adrie Febriansyah, seorang sales properti, melalui media sosial TikTok. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini fokus pada penerapan teori personal branding dalam membangun citra profesional dan meningkatkan kredibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen personal branding seperti keaslian, konsistensi, dan keunikan dapat mendukung peningkatan visibilitas serta daya tarik di industri properti digital. Adrie secara konsisten memanfaatkan fitur-fitur TikTok, seperti algoritma viralitas dan tren digital, untuk menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus membangun hubungan emosional dengan calon konsumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa personal branding melalui media sosial merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan kepercayaan dan reputasi di industri pemasaran properti yang kompetitif.</span></span></em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/605 ANALISIS KOMUNIKASI PENGASUH DENGAN ANAK-ANAK ASUH DI UPTD PANTI SOSIAL REHABILITASI ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS INDRALAYA 2025-10-12T15:36:09+00:00 Rania Dwi Larasati raniadwilrst@gmail.com Yenrizal rizal yenrizal_uin@radenfatah.ac.id Badaruddin Azarkasyi badaruddinazarkasyi3_uin@radenfatah.ac.id <p><em><sup>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan bentuk komunikasi yang diterapkan oleh pengasuh terhadap anak asuh di UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (PSRAMPK) Indralaya, serta untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dibangun pengasuh dilakukan secara interpersonal melalui dua bentuk utama, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal dilakukan melalui kalimat afirmatif, motivasi, dan dukungan emosional seperti pujian, sapaan lembut, serta ajakan kegiatan yang bersifat membangun kepercayaan diri anak. Sementara itu, komunikasi nonverbal dilakukan melalui sentuhan lembut, pelukan, senyuman, kontak mata, dan ekspresi tubuh yang penuh kehangatan sebagai bentuk afeksi dan rasa aman. Hambatan komunikasi yang dihadapi pengasuh antara lain perbedaan bahasa, karakter anak yang tertutup, tingkat pendidikan yang rendah, serta kondisi emosional anak yang tidak stabil akibat latar belakang traumatis dan pengalaman buruk masa lalu. Penelitian ini mengacu pada teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation) yang menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif dapat memenuhi kebutuhan dasar anak akan kasih sayang, penerimaan, dan pengarahan. Dengan demikian, komunikasi pengasuh tidak hanya sebagai alat penyampai pesan, tetapi juga sebagai media pemulihan psikososial anak asuh di panti sosial.</sup></em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/603 REPRESENTASI TANGGUNG JAWAB DALAM FILM ANIMASI ‘LAKI PENGANGGURAN’ DI CHANNEL YOUTUBE TEKOTOK (ANALISA SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) 2025-10-12T15:36:09+00:00 Agus Zamroni aguszamroni011@gmail.com Noveri Faikar Urfan veriurfan@gmail.com <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi tanggung jawab dalam film animasi berjudul Laki Pengangguran yang ditayangkan di kanal YouTube Tekotok. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, penelitian ini menganalisis tanda-tanda visual dan naratif melalui metode semiotika Roland Barthes, yang melibatkan pembacaan denotatif, konotatif, dan mitos. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana nilai tanggung jawab direpresentasikan melalui karakter, alur cerita, serta simbol-simbol visual dalam animasi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini memuat pesan moral yang kuat terkait pentingnya tanggung jawab pribadi, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sosial. Pesan ini disampaikan secara kreatif melalui medium animasi yang mudah dipahami dan menarik bagi berbagai kalangan. Berdasarkan analisis semiotika, film ini berhasil mengomunikasikan pesan moral kepada penonton melalui karakter, alur cerita, dan penggunaan simbol-simbol tertentu. Tokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang awalnya tidak memahami pentingnya tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya. Namun, seiring berjalannya cerita, ia mengalami berbagai konflik dan tantangan yang membuka kesadarannya untuk berubah menjadi individu yang lebih bertanggung jawab.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/610 Meningkatkan Reputasi Perusahaan melalui Inisiatif CSR Komunikasi Strategis 2025-10-12T15:36:09+00:00 nadifia bella rismaya nadifiabella23@gmail.com Candra Yudha Satriya nadifiabella23@gmail.com <p>Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan reputasi Perusahaan, serta dampaknya terhadap kinerja keuangan, dengan fokus pada PT Phapros Tbk di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi yang melibatkan karyawan dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik CSR PT Phapros&nbsp; secara signifikan meningkatkan reputasi Perusahaan dan keberlanjutan Perusahaan. Studi ini membandingkan temuan-temuan ini dengan penelitian sebelumnya, menyoroti perbedaan dalam teori dan fokus, dan berkontribusi pada pemahaman strategi komunikasi CSR dalam membangun reputasi Perusahaan. PT Phapros mengalokasikan setidaknya 3% dari keuntungannya untuk program CSR, termasuk inisiatif untuk penyandang disabilitas, proyek-proyek lingkungan, dan dukungan Kesehatan dan ekonomi Masyarakat. Program-program ini telah memberikan dampak positif terhadap persepsi, kepercayaan, dan kredabilitas publik terhadap Perusahaan. Analisis ini sejalan dengan teori Triple Bottom Line dari John Elkington, yang menekankan keseimbangan antara profit, planet, dan people. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi CSR yang efektif tidak hanya bermanfaat bagi Masyarakat, tetapi juga meningkatkan reputasi Perusahaan dan hubungan dengan para pemangku kepentingan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengadopsi pendekatan metode campuran untuk penilaian yang lebih komprehensif terhadap dampak program CSR.</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/629 PENGARUH KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @Deliandco.id TERHADAP BRAND AWARENESS PRODUK PASTRY DELI CHOUX (Survei Terhadap Followers Instagram @Deliandco.id) 2025-10-12T15:36:09+00:00 Ghina Balqis Salsabil ghinasalsabil5@gmail.com Wina Puspita Sari winapuspitasari@unj.ac.id Muria Putriana muriaputriana@gmail.com Farah Widari Maulidya farahwidari@gmail.com Kayla Sulendra Kusumah kaylaslndr@gmail.com Muhammad Fachrizal Firdhan mfachrizalf11@gmail.com Mela Agustia mela.agustia11@gmail.com Naomi Jovanka Sirait naomijovankaa@gmail.com Riska Amelia Wahyuni riskamelllia@gmail.com Rivanda Kamil Akhsan rivandaakamil@gmail.com <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji pengaruh konten media sosial Instagram @deliandco.id terhadap brand awareness produk pastry Deli Choux. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel probability sampling, penelitian ini menganalisis hubungan antara kualitas dan konsistensi konten yang dipublikasikan dengan tingkat kesadaran merek di kalangan pengikut akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Instagram @deliandco.id berkontribusi positif dalam meningkatkan brand awareness Deli Choux, dengan variasi sebesar 30,4% yang dapat dijelaskan oleh konten yang dipublikasikan secara rutin dan terstruktur. Strategi konten yang menampilkan visual menarik, informasi produk yang jelas, serta interaksi aktif dengan audiens menjadi faktor kunci dalam membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Meskipun demikian, penelitian juga menemukan adanya ketidakseimbangan antara jumlah followers dan tingkat keterlibatan (engagement rate), yang mengindikasikan perlunya evaluasi dan penguatan strategi konten untuk mengoptimalkan dampak kampanye pemasaran digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan konten media sosial yang efektif merupakan elemen strategis dalam membangun dan mempertahankan brand awareness produk kuliner di era digital yang kompetitif. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan strategi komunikasi dan pemasaran digital, khususnya dalam industri makanan dan minuman berbasis media sosial.</span></p> <p><br><strong><em>Keywords</em></strong><em><span style="font-weight: 400;">: </span></em><em><span style="font-weight: 400;">Brand Awareness,</span></em><span style="font-weight: 400;"> Deli Choux, Instagram, Media Sosial</span></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/632 PENGARUH FRAMING AKUN MEDIA SOSIAL X @ARDISATRIAWAN TERHADAP PERSEPSI PEMOTONGAN ANGGARAN PENDIDIKAN (SURVEI PADA FOLLOWERS AKUN X @ARDISATRIAWAN) 2025-10-12T15:36:09+00:00 Wina Puspita Sari winapuspitasariunj@gmail.com Muria Putriana muriaputriana@gmail.com Ade Aulia Ashlah adeauliaashlah@gmail.com Alisha Imada alishaimada@gmail.com Alysa Salwa Aufaa Saputro alysasalwa2408@gmail.com Aulia Juliananda auliajuliananda99@gmail.com Jasmine Jovita Khairunnisa Sirait jasminejovitaa@gmail.com Nashwa Tsuraya nashwaraia@gmail.com Risa Maulia risamaulia71@gmail.com Shafa Shafira Najah shafaashn@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Media sosial saat ini menjadi salah satu sarana utama bagi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi, termasuk menanggapi kebijakan pemerintah. Salah satu isu yang banyak diperbincangkan pada awal tahun 2025 adalah pemotongan anggaran pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Akun X (sebelumnya Twitter) bernama @ardisatriawan menjadi salah satu yang aktif mengangkat isu tersebut dan memperoleh perhatian luas dari pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing yang dilakukan pada akun tersebut serta pengaruhnya terhadap persepsi para pengikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penyajian informasi melalui unggahan akun @ardisatriawan berpengaruh terhadap cara pandang pengikut terhadap isu pemotongan anggaran pendidikan. Framing yang menekankan dampak negatif, ketimpangan, serta urgensi persoalan mendorong sebagian besar pengikut untuk bersikap lebih kritis terhadap kebijakan tersebut. Para pengikut @ardisatriawan cenderung menilai pemotongan anggaran pendidikan sebagai kebijakan yang merugikan dan tidak mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa media sosial, khususnya akun dengan jangkauan luas dan tingkat interaksi yang tinggi, memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Framing dalam penyampaian informasi terbukti dapat mempengaruhi persepsi khalayak terhadap isu-isu kebijakan yang sedang berkembang saat ini. Oleh karena itu, penyampaian informasi di media sosial perlu disusun dengan cermat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.</span></em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/631 Motherhood Dalam Perspektif Teori Feminisme Pada Akun Tiktok @Megakenichiro_official 2025-10-12T15:36:10+00:00 Aulia Salsabilla auliasalsabilla463@gmail.com Rahmawati Zulfiningrum rahmawati.zulfiningrum@dsn.ac.id <p><em>Media sosial telah menjadi ruang bagi para ibu dalam menampilkan pengalaman serta nilai-nilai pengasuhan anak kepada publik.</em> <em>Para ibu muda atau perempuan yang telah memasuki usia siap menikah, mulai aktif mencari referensi mengenai pola asuh yang dianggap tepat dan sesuai untuk diterapkan</em><em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motherhood dalam konten tiktok @Megakenichiro_official yang dikelola oleh Erna Megawati atau Uma Mega dalam menampilkan kehidupan sehari-hari bersama anak-anakny di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori feminisme dan konsep motherhood serta pola asuh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi konten, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah perempuan generasi Z berusia 21–26 tahun yang merupakan pengikut aktif akun @Megakenichiro_official. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas khalayak memaknai motherhood Uma Mega sebagai bentuk keibuan yang autentik, memberdayakan, dan inspiratif. Terdapat pembagian peran antara suami dan istri serta kerjasama yang adil dalam mengasuh anak. Hal tersebut memberikan pemahaman tentang pengasuhan anak dalam motherhood yang ditampilkan. Konten motherhood di TikTok tidak hanya menjadi media ekspresi pengasuhan anak, tetapi juga menjadi ruang afirmasi bagi perempuan dalam membangun identitas ibu yang mandiri dan modern dalam pengasuhan anak di era digital.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/638 KOMUNIKASI LINGKUNGAN DI ERA DIGITAL: PRAKTIK STRATEGIS PANDAWARA GROUP MELALUI TIKTOK DALAM GERAKAN COASTAL CLEAN UP 2025-10-12T15:36:10+00:00 Aprilianto Setyo Nugroho vtngrh2002@gmail.com Candra Yudha Satriya vtngrh2002@gmail.com <p><em>Media sosial telah bertransformasi dari sekadar platform hiburan menjadi instrumen komunikasi strategis dalam isu-isu sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik strategis komunikasi Pandawara Group dalam mengampanyekan gerakan “Coastal Clean Up” melalui platform TikTok. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan paradigma postpositivisme, penelitian ini menelaah bagaimana pesan lingkungan dikonstruksi dan disampaikan secara persuasif kepada publik, khususnya generasi muda. Teknik pengumpulan data meliputi analisis isi video kampanye TikTok, observasi media sosial tiktok, serta wawancara semi-terstruktur dengan relawan dan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandawara Group menerapkan strategi komunikasi yang memadukan visualisasi naratif, pesan emosional, dan representasi aksi kolektif untuk membangun kesadaran ekologis. TikTok terbukti efektif sebagai medium komunikasi karena mampu menyebarluaskan pesan secara cepat, menarik, dan mudah diakses oleh audiens muda. Kampanye ini tidak hanya menciptakan resonansi di ruang digital, tetapi juga menghasilkan dampak konkret berupa keterlibatan relawan dalam aksi bersih-bersih pesisir. Temuan ini menegaskan bahwa strategi komunikasi berbasis media sosial dapat menjembatani advokasi digital dan aksi nyata, serta memperkuat peran komunitas dalam mendorong perubahan sosial berbasis lingkungan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian komunikasi lingkungan di era platform digital</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: </em><em>Pandawara Group, Coastal Clean Up, Tiktok, Komunikasi Persuasif, </em></p> <p><strong>&nbsp;&nbsp; &nbsp;</strong><em>Kampanye L</em><em>ingkungan</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/649 Manajemen Privasi Komunikasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah Palembang dalam Menggunakan Fitur Close Friend Instagram 2025-10-12T15:36:10+00:00 Dina Anugra dinaanugraa@gmail.com Ahmad Muhaimin dinaanugraa@gmail.com Sonia Nurprameswari dinaanugraa@gmail.com <p><em>Penelitian ini secara mendalam mengkaji bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah Palembang mengelola privasi komunikasi mereka dalam menggunakan fitur Close Friend di Instagram. Fitur Close Friend menjadi ruang strategis untuk menyampaikan ekspresi personal yang bersifat selektif dan terbatas. Namun, di balik kemampuannya menciptakan ruang privat, fitur ini juga memunculkan kerentanan terhadap kebocoran informasi pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa mengelola privasi komunikasi mereka. </em><em>Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Communication Privacy Management (CPM) dari Sandra Petronio, yang menjelaskan konsep kepemilikan informasi, kontrol privasi, serta dinamika batas bersama yang dapat mengalami gangguan (privacy turbulence). </em><em>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali secara mendalam pengalaman, motivasi, dan strategi mahasiswa dalam mengelola batasan informasi pribadi di media sosial. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa secara aktif menyusun strategi privasi berdasarkan kedekatan emosional, tingkat kepercayaan, dan pengalaman penggunaan. </em><em>Mereka menetapkan batas informasi, memilih audiens secara selektif, serta membuat aturan pribadi dalam mengatur konten yang dibagikan. Meskipun fitur ini memberi rasa aman, masih terdapat risiko pelanggaran privasi, yang direspons mahasiswa dengan menyempitkan akses atau mengubah pola berbagi. Fitur Close Friend tidak hanya berfungsi sebagai ruang ekspresi personal, tetapi juga menjadi media interaksi sosial yang strategis dan refleksi dari manajemen privasi komunikasi di era digital.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/647 INTERNAL RELATION ANTAR MAHASISWA DALAM MENGATASI BURNOUT PADA TINGKAT AKHIR DI ILMU KOMUNIKASI UIN RADEN FATAH PALEMBANG 2025-10-12T15:36:10+00:00 Clarissa Dwi Anggraini clarissaayaa@gmail.com Henny Yusalia clarissaayaa@gmail.com Sonia Nurprameswari clarissaayaa@gmail.com <p>Mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami burnout akibat tekanan akademik yang terus-menerus, tuntutan penyelesaian tugas akhir, serta kecemasan terhadap masa depan setelah lulus. Burnout dapat berdampak pada kesehatan mental, motivasi belajar, dan proses akademik secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme dukungan yang hadir dari lingkungan terdekat mahasiswa, salah satunya melalui hubungan internal antar sesama mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana internal relations antar mahasiswa tingkat akhir di Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang berperan dalam mengatasi burnout. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori co-orientation dari Newcomb, yang menjelaskan pentingnya keselarasan persepsi, akurasi pandangan, dan kesepahaman terhadap objek komunikasi dalam membangun relasi interpersonal yang efektif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa tingkat akhir, dosen, dan psikolog.Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal relations berkontribusi penting dalam membantu mahasiswa menghadapi burnout. Bentuk hubungan yang muncul antara lain: kepercayaan, komunikasi interpersonal, dukungan sosial, kolaborasi, serta kesamaan nilai dan tujuan. Kepercayaan memungkinkan mahasiswa saling terbuka; komunikasi interpersonal memberi ruang pelepasan emosi; dukungan sosial menguatkan mental; kolaborasi mempermudah penyelesaian tugas; dan kesamaan tujuan mempererat solidaritas.</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/644 KOMUNIKASI, HAMBATAN, DAN TANTANGAN DALAM PENYEDIAAN MAKANAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PRABOWO-GIBRAN 2025-10-12T15:36:10+00:00 Prima Wahyudi prima.wahyudi@univrab.ac.id Hasan Sazali hasansazali@uinsu.ac.is Matang , prima.wahyudi@univrab.ac.id Dzakirah Nur Assyifa prima.wahyudi@univrab.ac.id <p><em>Salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuan utama program ini adalah untuk mengatasi masalah gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan fokus khusus pada anak-anak dan ibu hamil. Program MBG diharapkan menciptakan keadilan karena setiap siswa memiliki kesempatan untuk mendapatkan makanan sehat secara gratis sebagai upaya mewujudkan sila kelima Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan di MTS IT Fadhillah Pekanbaru. Penelitian ini tidak hanya mengkaji aspek tantangan dan hambatan program MBG tetapi juga menyoroti peran komunikasi antara berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan implementasi program MBG. Komunikasi yang kurang efektif dapat menimbulkan kesalahpahaman, keterlambatan distribusi, dan penurunan kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program MBG berdampak positif terhadap pemenuhan gizi siswa. Adapun tantangan pelaksanaan program yaitu masalah kesesuaian menu, distribusi makanan, dan koordinasi komunikasi antar pihak. Temuan ini menjadi dasar untuk memberikan masukan terhadap pengembangan dan keberlanjutan program MBG di masa mendatang.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/650 PEMAKNAAN INTERAKSI VIRTUAL PEMBERI GIFT POINTS PADA PENGGUNA LOWER SELF ESTEEM APLIKASI TANTAN DI PALEMBANG 2025-10-12T15:36:10+00:00 Adelina Nurul Hikmah Lubis Adelinanurulhl@gmail.com Sepriadi Saputra adelinanurulhl@gmail.com Sonia Nurprameswari adelinanurulhl@gmail.com <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em><br> The use of live streaming features in dating applications such as Tantan has led to the phenomenon of male users giving gift points to female hosts, which not only reflects entertainment activity but also serves as a form of symbolic communication, especially for users with lower self esteem. This study aims to explore how virtual interaction is interpreted by gift Point givers toward users with lower self esteem within the context of the Tantan application in Palembang. The research applies the theory of symbolic interactionism by George Herbert Mead and Herbert Blumer, which emphasizes that social meaning is constructed through interaction processes and the use of communication symbols. This study employs a qualitative method with a phenomenological approach, collecting data through in-depth interviews with seven male informants who have used Tantan for over a year and actively give gift points via its live streaming feature. The results show that in terms of motivation, gift points are given as a form of appreciation toward hosts who are personally appealing, in the context of action, gift points function as non-verbal communication tools representing the desire to interact, in self-perception, the act helps build a sense of existence and social acceptance, in trust, the decision to give is influenced by assessments of the host's worthiness and image, in social influence, giving behavior is shaped by trends and community recommendations, and in terms of satisfaction, positive responses from hosts determine the user's comfort and continued engagement with the application.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Gift points, Tantan, virtual interaction, lower self esteem, symbolic interactionism.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/654 STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS PUBLIC RELATIONS DALAM MENGHADAPI ANCAMAN SOCIAL ENGINEERING (PHISHING) DI ERA DIGITAL PADA PT BANK SYARIAH INDONESIA TBK 2025-10-12T15:36:10+00:00 Ayu Amanda Viana 2120701054@radenfatah.ac.id Eraskaita Ginting 2120701054@radenfatah.ac.id Chairunnisah Putri Ayu Ningsih 2120701054@radenfatah.ac.id <p><em>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong transformasi besar pada sektor perbankan, termasuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Digitalisasi memudahkan layanan, namun memunculkan risiko kejahatan siber seperti phishing dan social engineering yang merugikan finansial dan mengancam reputasi. Penelitian ini menganalisis strategi krisis Public Relations (PR) BSI dalam menghadapi phishing yang mengatasnamakan bank melalui platform digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data dari wawancara Corporate Secretary, dokumentasi internal, publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemberitaan media. Analisis menggunakan Situational Crisis Communication Theory (SCCT) untuk melihat pemilihan strategi komunikasi sesuai atribusi tanggung jawab publik. Hasil penelitian menunjukkan empat strategi utama: (1) penyangkalan dengan menegaskan serangan berasal dari pihak eksternal; (2) edukasi dan literasi digital untuk meningkatkan kewaspadaan nasabah; (3) kolaborasi dengan OJK, Kominfo, media, dan Indonesia Anti Scam Center (IASC) untuk penanganan kasus; (4) pemulihan reputasi melalui komunikasi transparan, konsisten, dan sesuai prinsip syariah. Temuan menegaskan bahwa keberhasilan PR di era digital tidak hanya bergantung pada kecepatan respons, tetapi juga edukasi publik dan koordinasi lintas pihak untuk memulihkan kepercayaan dan memperkuat citra bank syariah.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/661 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EVENT ORGANIZER SATOE COMMUNICATION DALAM MENDAPATKAN KEPERCAYAAN PELANGGAN 2025-10-12T15:36:11+00:00 Nabil Nafi Elang Marmora nabilnafi22@gmail.com <p><em>Industri event organizer di Indonesia menghadapi dinamika yang kompleks, terutama dalam hal membangun serta mempertahankan kepercayaan pelanggan di tengah kompetisi yang semakin ketat dan perubahan pola komunikasi di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Satoe Communication dalam upayanya memperoleh dan menjaga kepercayaan pelanggan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengandalkan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak manajemen, observasi langsung terhadap praktik komunikasi yang dilakukan, serta dokumentasi aktivitas perusahaan, yang kemudian dipadukan dengan data sekunder berupa literatur akademik, jurnal ilmiah, dan dokumen pendukung lainnya. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles &amp; Huberman (1994) yang melibatkan tahapan reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satoe Communication menekankan keterbukaan informasi, konsistensi penyampaian pesan, serta pendekatan interpersonal yang humanis untuk membangun kepercayaan dan loyalitas. Komunikasi tatap muka digunakan untuk memperkuat hubungan emosional dengan klien, sementara media digital berperan penting dalam memperluas jangkauan dan menjaga citra profesional perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang terstruktur mampu meningkatkan kredibilitas dan membentuk relasi jangka panjang dengan pelanggan. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya kajian komunikasi pemasaran dalam industri kreatif, sedangkan secara praktis, hasilnya dapat dijadikan acuan oleh praktisi event organizer dalam merumuskan strategi komunikasi yang lebih efektif.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/536 Menyingkap Idealisme, Preferensi, dan Keberpihakan Sosial Anak Muda Era Digital 2025-10-12T15:36:11+00:00 Launa , launa2011@gmail.com Nursyamsi , launa@usahid.ac.id Bambang Mudjiyanto launa@usahid.ac.id Fit Yanuar launa@usahid.ac.id <p><em>Studi ini membahas idealisme, preferensi, dan keberpihakan sosial anak muda era digital. Sebab, saat ini anak muda terlanjur di label dari negatif: alay, hedon, konsumtif, dan panik. Lewat kajian kualitatif, dengan pendekatan etnografi virtual dan analisis deskriptif-interpretif, studi ini menyimpulkan bahwa gen Z yang tumbuh di bawah pengaruh ekologi virtual dan ekosistem digital sesunggunya memiliki orientasi dan sikap unik, yakni punya kesadaran etis, visi politik kritis, dan keberpihakan sosial pada isi-isu sensitif publik. Dengan dukungan techno-digital, gen Z mampu mewarnai cara berpikir masyarakat informasi, menavigasi dunia yang tumbuh di bawah algoritma e-demokrasi, sambil menantang isu ketidakadilan dan dehumanisasi yang diproduksi elite. Mengulik cara pandang anak muda yang punya dimensi etis dan kritis akan membantu kita untuk memahami orientasi dan sikap mereka secara lebih obyektif. Memahami karakter anak muda yang etis, idealis, kritis, dan dinamis menjadi modal penting bagi siapa pun yang ingin terkoneksi dengan kelompok ini. Sebab, anak muda adalah generasi yang akan menggantikan posisi generasi tua, dan di pundak merekalah hitam-putih nasib dan masa depan bangsa ini ditentukan</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/667 Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Bagi Followers (Studi Kasus Akun Instagram @BritzoneId) 2025-10-12T15:36:11+00:00 Heri Setiono setionoh55@gmail.com Intan Leliana setionoh55@gmail.com Laurensia Retno Hariatiningsih setionoh55@gmail.com <p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Penelitian ini menganalisis pemanfaatan Instagram @Britzone.id sebagai media informasi dan komunikasi dalam komunitas belajar bahasa Inggris berbasis relawan. Media sosial saat ini tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga berperan sebagai sarana strategis dalam penyebaran informasi dan interaksi dengan audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tim pengelola serta followers aktif maupun pasif.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Hasil penelitian menunjukkan bahwa @Britzone.id memanfaatkan berbagai fitur Instagram seperti feed, story, reels, dan tautan pada bio untuk menyampaikan informasi kelas, kegiatan komunitas, dan promosi merchandise. Konten disajikan secara konsisten dengan visual menarik dan pendekatan kekinian yang sesuai dengan minat generasi muda. Meskipun akun ini memiliki lebih dari 23 ribu pengikut, tingkat interaktivitas masih terbatas, khususnya pada komentar dan partisipasi konten.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Temuan penelitian mengonfirmasi konsep interaktivitas dan kolektivitas dalam teori New Media Pierre Lévy. Followers tidak hanya berperan sebagai penerima pesan, tetapi juga turut berkontribusi melalui repost, komentar, dan polling. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya relawan serta kebutuhan menjaga konsistensi konten edukatif.</span></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.stikpmedan.ac.id/index.php/JIKQ/article/view/664 POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DOWN SYNDROME DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN DI SEKOLAH LUAR BIASA TENGGARONG 2025-10-17T10:49:39+00:00 Sherly Maylinda Putri Sherlymaylindaputri100503@gmail.com Kadek Dristiana Dwiv Ayani sherlymaylindaputri100503@gmail.com Ainun Ni'Matu Rohimah sherlymaylindaputri100503@gmail.com Rina Juwita sherlymaylindaputri100503@gmail.com <p><em>Keluarga memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kemampuan sosial anak, terutama bagi anak dengan kebutuhan khusus seperti Down syndrome. Dalam konteks ini, pola komunikasi orang tua menjadi aspek krusial yang tidak hanya merefleksikan relasi emosional, tetapi juga berperan sebagai sarana pembelajaran yang memengaruhi pembentukan kemandirian anak. Anak dengan Down syndrome cenderung menghadapi hambatan kognitif, motorik, dan sosial, yang memerlukan pendekatan komunikasi yang lebih empatik dan terarah. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pola komunikasi yang suportif, terbuka, dan memberi ruang pada anak untuk berinisiatif, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mandiri anak. Namun, studi tentang pengaruh pola komunikasi orang tua terhadap kemandirian anak dengan Down syndrome di Indonesia, khususnya dalam konteks lokal seperti di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tenggarong, masih sangat terbatas.</em><em> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam korelasi antara pola komunikasi orang tua—baik verbal, nonverbal, maupun paraverbal—dengan tingkat kemandirian anak dengan Down syndrome. Fokus diarahkan pada identifikasi bentuk komunikasi yang mendukung, menghambat, serta menstimulasi perkembangan otonomi anak dalam aktivitas sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan komunikasi interpersonal dan komunikasi keluarga, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam membangun kerangka komunikasi transformatif yang adaptif terhadap kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Temuan dari penelitian ini akan menjadi acuan penting bagi orang tua, pendidik, dan praktisi pendidikan inklusif dalam mengoptimalkan peran komunikasi keluarga dalam membentuk anak-anak yang lebih mandiri dan percaya diri.</em></p> 2025-10-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##