MEMBANGUN KOMUNlKASI LINTAS BUDAYA DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAWASAN EKOSISTEM LEUSER
Abstract
Studi komunikasi lintas budaya muncul karena didasari ketidakmampuan individu-individu untuk saling memahami pihak lain. Pada konteks pembangunan, fenomena ini bermuara pada perlunya saling mengerti, saling mengetahui, dan saling memahami antar sesama untuk menghindari terjadinya konflik (chaos) atau kesalapahaman. Seringkali, perilaku komunikatif gagal memenuhi tujuan komunikasi tertentu dalam proses pembangunan, sebab mereka tidak memiliki pengetahuan yang dalam mengenat latar belakang budaya pihak lain (mitra berkomunikasinya) Para ilmuwan kemudian mengawinkan "budaya" dan "komunikasi" serta menjadikan komuuikasi lintas budaya sebagai suatu bidang studi yang berperan penting dalam proses pembungunan. Pada sisi lain, selain sebagai alternatif ekonomi. kegiatan ekowisata Juga merupakan usaha melestarikan sumber daya alam dan budaya Sebaliknya keguuan ekowitsata dapat juga menimbulkan efek negatif. yaitu terjadinya degradasi pada . alam dan sosial budaya masyarakatnya. apabila tidak direncanakan dengan balk. Pada posisi inilah, peran komunikasi lintas budaya dapat memainkan perannya sebagai jembatan/penghubung (pomuf) diantara pelaku wtsata dengan warga setempat yang mengkomunikasikan daerahnya sebagal tujuan ekowisata. Komunikasi lintas budaya dalam pengembangan ekowisata pada kawasan ekosistem Leuser menjadi suatu kemestian. Ini karena dalam implementasi pencanangan agenda pembangunan akan selalu berhadapan dengan kondisi realitos kultural suatu masyarakat, maka memahami anatomi kultural menjadi keniscayaan yang kemudian dijadikan dasar utama dalam proses komunikasi lintas budaya sebagai instrumen pembangunan
Downloads
References
Dahama,O.P. 1980. Education and Communication For Development. Oxford & IBH Publishing Co., New Delhi Bombay Calcutta.
Depari, Eduard. 1995. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan. UGM Press, Yogyakarta
Fakih, Mansyur. 1993. Bunga Rampai Teori Pembangunan. Indeco De Un ie, Bandung
Kim, Young Yun dan Gudykunst. 1984. Methods for Intercultural Communication Research. Sage Publications, Beverly Hills
Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 2003. Komunikasi Lintas Budaya, Panduan Berkomunikas Dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Rosdakarya, Bandung
Sarbaugh, L.E. 1979. Intercultural Communication. Hayden Book Company, Rochelle Park New Jersey
Unit Manajemen Leuser. Sekilas Tentang Kawasan Ekosistem Leuser. Medan, Surnatera Utara.
Unit Manajemen Leuser. Ekowisata dan Aspek Pengembangannya di Kawasan Ekosistem Leuser. Medan, Sumatera Utara.