Kompetensi Stenografi dalam Kerja Jurnalistik Media Cetak

  • Austin E.A. Tumengkol Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi "Pembangunan"
Keywords: Stenografi, Jurnalistik, Media Cetak, Wawancara

Abstract

Pentingnya sebuah dokumentasi bahan berita yang diperoleh seorang wartawan dapat memengaruhi isi berita yang selanjutnya akan ia sampaikan kepada publik. Penggunaan bahasa, kejelasan dalam penulisan, kecepatan dalam penulisan serta berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi isi berita tersebut harus benar-benar menjadi perhatian wartawan sebelum melaporkan isi beritanya kepada publik. Resiko kesalahan dalam penulisan yang akan mengakibatkan salah pemaknaan mungkin saja terjadi, entah itu disebabkan karena penulisan yang kurang tepat atau karena terburu-buru ketika menulis yang pada akhirnya dapat menyebabkan kalimat-kalimat tidak sempurna dibaca. Hal semacam ini sangat memengaruhi isi berita. Mungkin ini merupakan resiko terkecil, namun jika hal ini dianggap sepele maka dampak yang akan terjadi dapat merusak kapabilitas dan kapasitas seorang wartawan sehingga reputasi media massa tempatnya bekerja akhirnya dipertaruhkan. Dengan begitu pula publik akan bertanya-tanya sampai sehebat mana kemampuan awak media (wartawan) tersebut dalam meramu beritanya. Dalam artikel ini, penulis ingin membahas stenografi sebagai teknik sekaligus sebagai cara yang dapat membantu wartawan dalam mendokumentasikan isi wawancaranya. Kegunaannya bukanlah untuk memperoleh ataupun mengolah berita akan tetapi digunakan sebagai cara yang cepat dalam penulisan sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat, namun karena penulisannya dilakukan secara cepat maka tingkat kesalahan atau resiko kesalahan yang dihadapi juga akan semakin besar. Dan hal ini harus diperhatikan wartawan yang menggunakan teknik stenografi ketika mengolah beritanya agar kesalahan memaknai kalimat tidak terjadi jika berita tersebut sampai kepada publik.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardianto Erdinaya, Lukiati Komala. 2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media, Bandung
Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi dan Praktek. PT. Remaja
Henshall Peter, Ingram, David, 2001. Menjadi Jurnalis. ISAI, Jakarta
Idrus, Ani. 1985. Sekilas Pengalaman Dalam Pers Dan Organisasi PWI Sumatera Utara. Waspada, Medan
Ishwara, Luwi. 2005. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Kovach, Bill, Rosentiel, Tom, 2001, Sembilan Elemen Jurnalisme. Pantau, Jakarta
Kusumaningrat, Hikmat, Kusumaningrat, Purnama. 2005. Jurnalistik Teori & Praktek. PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Nurudin. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Simbolon, DJ. 2004. Stenografi Indonesia (Kantor & Reporter). Stenos Karya, Medan
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, & Kode Etik. Nuansa, Jatinanggor
Wahyuni, Rita, Khaidir, Denni. 2007. Stenografi Indonesia Untuk SMK. Yudhistira, Jakarta
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Published
2019-05-08
How to Cite
Tumengkol, A. (2019). Kompetensi Stenografi dalam Kerja Jurnalistik Media Cetak. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 1(2), 66-70. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v1i2.17