Strategi Kampanye CSR dalam Mengenalkan Nilai Inklusivitas Melalui Media Digital di Lingkungan Karyawan PT Kalimantan Prima Persada
Abstract
Penelitian ini membahas strategi kampanye Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) dalam mengenalkan nilai-nilai inklusivitas kepada karyawan melalui pendekatan soft selling dan media digital. Kampanye bertajuk #SetaraBerkarya ini berangkat dari kesadaran perusahaan bahwa lingkungan kerja internal belum sepenuhnya inklusif terhadap individu berkebutuhan khusus (IBK). Sebelum melakukan integrasi IBK secara langsung ke lingkungan kerja, perusahaan memulai langkah awal melalui edukasi karyawan untuk membangun pola pikir yang lebih terbuka dan inklusif. Kampanye ini dilaksanakan melalui kolaborasi multipihak antara tim CSR, Corporate Communication, serta Yayasan House of Hope yang menaungi anak-anak difabel. Kegiatan utama melibatkan pembuatan cookies dan pelukisan kemasan oleh IBK yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk video kampanye. Melalui pendekatan soft selling, pesan-pesan inklusi disampaikan secara implisit dan emosional melalui narasi kreatif, visual, serta momen interaksi natural antara karyawan dan IBK. Media digital, khususnya Instagram, dimanfaatkan sebagai platform untuk menyebarkan pesan kampanye secara masif dan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan empati di kalangan karyawan terhadap isu keberagaman dan kesetaraan. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan komunikasi yang bersifat lembut dan naratif, dikombinasikan dengan media digital yang strategis, mampu membentuk persepsi positif dan mendorong transformasi nilai di lingkungan kerja. Strategi CSR yang berfokus pada pemberdayaan dan edukasi internal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan budaya kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Keywords: Strategi, CSR, Kampanye, Inklusivitas
Downloads
References
Laowo, A. C., & Vanel, Z. (2024). Strategi Kampanye Digital Anggota Legislatif Untuk Meningkatkan Citra (Studi Kasus Di Kota Surakarta). Juremi: Jurnal Riset Ekonomi, 4(2), 437-456.
Pehulisa, K., Rahmiaji, L. R., & Ulfa, N. S. (2024). ANALISIS RESEPSI KONTEN SOFT SELLING BERBENTUK PARODI PADA PRODUK TENUE DE ATTIRE DI TIKTOK. Interaksi Online, 12(4), 355-364.
Poerwanti, S. D. (2017). Pengelolaan tenaga kerja difabel untuk mewujudkan workplace inclusion. INKLUSI: Journal of Disability Studies, 4(1), 1-24.
Purba, R., Alfathoni, M. A. M., & Syad’dian, T. (2024). Perancangan Program Acara “UPU ON AIR” Sebagai Media Promosi Universitas Potensi Utama Melalui Pendekatan Soft Selling. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 7794-7806.
Putri, A., Fauziana, R., Simarmata, T. A. M., & Rahayu, S. (2024). Corporate Social Responsibility PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam Penguatan Program Sahabat Difabel. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(1), 200-207.
Simatupang, N. Z. S., & Sutrisno, B. (2020). CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PEMBANGUNAN INKLUSIF Pemberdayaan Penyandang Disabilitas oleh PT. Biofarma (Persero). EDUSOCIUS; Jurnal Ilmiah Penelitian Pendidikan Dan Sosiologi, 4(1), 14-28.
Syarifah, I. (2022). Pengaruh Soft Selling dalam Media Sosial Instagram dan Celebrity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 6(1).
Utomo, A. S. (2020). Pengembangan kemandirian bagi penyandang difabel: Studi deskriptif pada Rumah Kreatif Binaan Csr Bio Farma terhadap penyandang difabel di Pasteur Sukajadi Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Zain, M. F., Hariyati, F., & Rahmawati, Y. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOFT-SELLING PT ANTAVAYA TRAVEL MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. MADHANGI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(01).
