PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN ADIKSI PORNOGRAFI
Abstract
Semakin meningkatkanya jumlah pelajar SMA yang terpapar unsur-unsur pornografi dewasa ini merupakan masalah besar di masyarakat. Paparan pornografi ini menyebabkan peningkatan jumlah pelajar SMA yang terkena adiksi pornografi dan berperilaku seksual aktif secara tidak tepat bahkan melakukan tindakan kekerasan seksual. Dampak negatif dari penggunaan situs pornografi menjadi hal yang mengganggu pihak guru yang peduli terhadap perkembangan psikologis anak didiknya sehingga dinilai perlu adanya upaya untuk memberikan tindakan pencegahan agar anak didiknya tidak sampai mengalami adiksi pornografi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, yaitu melakukan pencegahan dan penanganan akan bahaya adiksi pornografi melalui pemberian psikoedukasi. Psikoedukasi merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan kepada para pelajar SMA agar tidak terpapar dan tidak mengakses video porno, atau setidaknya dapat mengurangi tingkat adiksi bagi remaja-remaja yang sudah mengalami adiksi pornografi. Psikoedukasi dalam hal ini akan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Psikoedukasi ini akan dilakukan pada SMA Perguruan Al Azhar Yayasan Hajjah Rahmah Nasution dan SMA Nanyang Zhi Hui School di Medan. Melalui psikoedukasi ini diharapkan dapat mencegah timbulnya efek negatif dari paparan pornografi, khususnya adiksi pornografi pada pelajar SMA. Berdasarkan hasil pretest dan postest tentang Pencegahan Adiksi Pronografi, menunjukkan hasil bahwa siswa lebih memahami tentang pengertian, dampak dan pencegahan Adiksi Pornografi setelah dilakukan Psikoedukasi Pencegahan Adiksi Pornografi.
Downloads
References
Aditya, Ramadhan. (2013). Survei: 97% Remaja Indonesia Mengakses Situs Porno. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2017 dari https://techno.okezone.com/read/2013/09/24/55/870832/survei-97-remaja-indonesia-mengakses situs-porno
Durham, S. (2015). Opposing Pornography; A Look at Anti-Pornography Movement. United Kingdom: AMF Publishing.
Essau CA. 2008. Adolescent Addiction: Epidemiology, Assessment and Treatment. New York: Elsevier Inc.
Fauzy, F. (2016). Mayoritas Siswa SMP Kecanduan Film Porno . Diakses dari: https://news.okezone.com/read/2016/03/07/338/1329615/mayoritas-siswa-smp-kecanduan-film-porno.
Hardjo P, dan Yuliardi. (2016). Kronologi Kasus Kematian Yuyun di Tangan 14 ABG Bengkulu. Diakses dari: http://regional.liputan6.com
Rumyeni, & Lubis, E.E. (2013). Remaja Dan Pornografi: Paparan Pornografi Dan Media Massa Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri 25 Kota Pekanbaru. Jurnal Charta Humanika, 181-200.
Sanjaya, Wibowo, & Prasetyo. (2010). Parenting untuk Pornografi di Internet. Jakarta: Gramedia
Soebagijo, A. (2008). Pornografi Dilarang Tapi Dicari. Jakarta: Gema Insani.
Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul: Psikoedukasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.