REPRESENTASI DOMINASI ISTRI DALAM KELUARGA

(ANALISIS SEMIOTIKA PADA AKUN CURHAT ONLINE LAKI-LAKI @CERMINLELAKI DI INSTAGRAM)

  • Nasikhatul Ummah UPN "VETERAN" JAWA TIMUR
  • Catur Suratnoaji Prodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur
Keywords: Representasi, Instagram, @cerminlelaki, Pathriaki, Roland Barthes, Semiotika

Abstract

Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  bagaimana  representasi  dominasi istri dalam keluarga yang disajikan melalui media sosial khususnya instagram. Hal ini didasarkan pada masih banyaknya stereotype mengenai gender khususnya antara laki-laki dan perempuan hingga mengarah pada wilayah suami-isti. Bagaimana peran yang dibebankan khususnya bagi istri sering dikonstruksikan ke arah ketidakadilan gender oleh masyarakat. Penelitian ini berfokus pada postingan akun Instagram @cerminlelaki sebagai tempat untuk para lelaki menyampaikan keluh kesah yang disebut dengan aktivitas curhat. Peneliti menggunakan dua postingan pada periode bulan Februari 2021 yang disesuaikan dengan topik penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan model analisis Semiotika Roland Barthes. Analisis Roland Barthes terdiri atas tanda dan penanda yang dimaknai secara denotatif, konotatif, serta mitos atau operasi ideologi. Dari analisis Roland Barthes tersebut ditemukan bagaimana istri direpresentasikan dan dieksploitasi sebagai bentuk pengukuhan ideologi patriarki dengan cara mengkonstruksi dominasi yang erat kaitannya dengan wacana gender istri sebagai sosok perempuan, istri dalam teks disajikan sebagai dominasi yang bersifat semu dan hanya untuk pengantar dalam melanggengkan kekuasaan suami sesungguhnya melalui penyudutan kepada istri yang dianggap tidak sesuai dengan struktur budaya masyarakat. Produksi teks curhatan sebagai sebuah wadah penyampaian keluh kesah suami memiliki makna untuk mengarahkan keberpihakan masyarakat atas golongan suami dan berujung memperkuat posisi suami sebagai simbol laki-laki untuk memproduksi wacana ideologi patriarki melalui teks curhatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender.
Ainiyah, Q. (2017). Urgensi pendidikan perempuan dalam menghadapi masyarakat modern. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 97-109.
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1-13.
Cahyani, D. A. N., & Sari, M. M. K. (2021). Pandangan Anggota Korps Hmi-Wati Surabaya Tentang Perempuan Berdaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 9(1), 61-75.
Harmaini, H., Shofiah, V., & Yulianti, A. (2015). Peran ayah dalam mendidik anak.Jurnal psikologi, 10(2), 80-85.
Maisaroh, K., Suwandana, E., & Mardliyah, A. A. (2022, August). Feminisme dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Gadis Minimarket Karya Sayaka Murata. In Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1, pp. 293-303).
Mubarokah, S., & Rita, M. R. (2020). Anteseden perilaku konsumtif generasi milenial: Peran gender sebagai pemoderasi. International Journal of Social Science and Business, 4(2), 211-220.
Novarisa, G. (2019). Dominasi patriarki berbentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan pada sinetron. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(02), 195-211
Puspita, Y. (2019). Stereotip Terhadap Perempuan dalam Novel-Novel Karya Abidah El Khalieqy: Tinjauan Sastra Feminis. Jurnal Ksatra, 1(1), 29-42.
Published
2023-03-27
How to Cite
Ummah, N., & Suratnoaji, C. (2023). REPRESENTASI DOMINASI ISTRI DALAM KELUARGA. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(2), 225-234. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v5i2.188