PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF

  • Dean Aristya Viero Universitas Amikom Yogyakarta
  • Novita Ika Purnama Sari Universitas Amikom Yogyakarta
Keywords: Komunikasi Intrapersonal, Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah Inklusif, Guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi interpesonal guru dalam upaya meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus meggunakan pendekatan teori interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah guru yang mendampingi dan mengajar anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah inklusif, tapatnya di SDN 2 Sendangadi Mlati, Sleman.  Tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai sumber data primier. Observasi dan wawancara mendalam dilakukan di SDN 2 Sendangadi, terdapat tiga guru yang menjadi sumber utama dalam wawancara, yaitu  guru kelas tiga dengan anak Retadasi Mental, guru kelas empat dengan anak Tuna Daksa dan guru kelas enam dengan anak Low Vision. Selain guru yang mengajar, peneliti juga mewawancarai guru Tata Usaha yang mengurus assesment anak berkebutuh khusus, serta mewawancarai kepala sekolah. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa guru memiliki peran penting terhadap upaya peningkatan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus lewat komunikasi interpersonal yang di kemas dalam strategi dan metode pembelajaranya. Dengan menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang sederhana dan baik, memahami karakteristik setiap anak berkebutuhan khusus, serta membantu proses sosial anak lewat contoh interaksi yang dikemas dalam metode dan startegi pembelajaran. Dengan keterbatasanya dalam segi fisik maupun intelektual anak berkebutuhan khusus dapat memiliki interaksi sosial yang baik lewat peran guru dalam mendidik dan memberikan pelajaran, dengan strategi yang secara tidak langsung dapat memudahkan anak berkebutuhan khusus ini berinteraksi secara sosial yang baik di luar sekolah nantinya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmaja, J. R. (2017). PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. (P. Latifah, Ed.). Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Daniar, A., & Nurhaniza, Z. (2021). Peran Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Mendorong Guru Sekolah Alam Bandung dalam Bekerja dan Berprestasi. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 5(1), 41. https://doi.org/10.30829/komunikologi.v5i1.9313
DISDIKPORA Provinsi Yogyakarta. (2022). Data Tahun 2022/2023 Berikut rekapitulasi data siswa ABK Pendidikan Khusus (SLB) mulai dari jenjang TK - SMA. Retrieved January 2, 2023, from https://dikpora.jogjaprov.go.id/pklk/pkslb/data
Fajrin, M., & Rustini, T. (2022). Pendekatan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autisme Di Sekolah Dasar Inklusif. Jurnal Kiprah Pendidikan, 1(3), 174–180. https://doi.org/10.33578/kpd.v1i3.43
Mra. (2021). PARADIGMA SHADOW TEACHER ABK SEBAGAI CENTER OF EDUCATION BAGI PENDIDIKAN ABK DI TENGAH PANDEMI. Retrieved January 4, 2022, from https://universitasmulia.ac.id/2021/05/29/paradigma-shadow-teacher-abk-sebagai-center-of-education-bagi-pendidikan-abk-di-tengah-pandemi
Mukarom, Z. (2021). TEORI-TEORI KOMUNIKASI BERDASARKAN KONTEKS. (A. Holid, Ed.). Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Nunik, N. M., Chandra Dewi Sagala, A., & Karmila, M. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran terhadap Interaksi Sosial Anak Down Syndrome. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 53–66. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.72
Nurdin, A. (2020). Teori Komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis. ( euis witnasari, wahyu, Ed.) (Pertama). Jakarta: Kencana.
Pengelola Siaran Pers. (2019). Kemendikbud Ajak Daerah Tingkatkan Pendidikan Inklusif. Retrieved January 3, 2023, from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/07/kemendikbud-ajak-daerah-tingkatkan-pendidikan-inklusif#:~:text=Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009,menerima peserta didik berkebutuhan khusus.
Rofiatun, A., & Mariyam, S. (2021). Pola Komunikasi Interpersonal Guru dan Murid dalam Pembinaan Akhlak di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan. Jurnal Al-Hikmah, 19(2), 103–116. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v19i2.71
Setyaningrum, O. (2017). Faktor Penyebab Rendahnya Keaktifan Belajar Anak Tunanetra Kurang Lihat (Low Vision) Kelas 3 Sekolah Dasar Di Slb Negeri 1 Bantul the Causative Factors in the Low Learning Participation of the Third Grade Elementary School Students With Low Vision of Slb, 6(1), 62–73.
Suchyadi, Y., Ambarsari, Y., & Sukmanasa, E. (2018). Analysis of Social Interaction of Mentally Retarded Children. Jhss (Journal of Humanities and Social Studies), 2(2), 17–21. https://doi.org/10.33751/jhss.v2i2.903
Published
2023-03-27
How to Cite
Viero, D., & Sari, N. (2023). PERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(2), 235-247. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v5i2.192