HOAX ISU AGAMA DAN UPAYA MELAWAN PENYEBARANNYA
Keywords:
HOAX, Media Digital, Moderasi, Beragama, Kemenag Cirebon
Abstract
Sebagai salah satu leading sector, Kantor Kemenag Kota Cirebon memiliki tanggung jawab untuk mengatasi hoax isu agama yang dapat memecah persatuan. Salah satu upaya yang bisa diterapkan adalah dengan mengoptimalkan strategi komunikasi publik melalui pesan dan pemilihan saluran komunikasi yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran media digital Kantor Kemenag Kota Cirebon dalam melawan hoax isu agama. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian memeroleh hasil sebagai berikut, pertama dalam mengatasi hoax isu agama, media digital Kemenag Kota Cirebon berperan sebagai saluran komunikasi publik, bekerjasama dengan Kementerian Agama pusat dan provinsi. Kedua, platform digital dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang berisi konten atau fakta untuk melawan hoax isu agama yang beredar.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Agustini, P. (2022). Kominfo Blokir 2.882 Sebaran Hoaks Vaksin Covid-19. Kominfo.Go.Id. https://aptika.kominfo.go.id/2022/05/kominfo-blokir-2-882-sebaran-hoaks-vaksin-covid-19/
Amrun, J., & Khairiah, K. (2017). NILAI-NILAI TOLERANSI DI MEDIA MASSA (Studi Terhadap Rubrik Opini Riau Pos). TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(2), 203. https://doi.org/10.24014/trs.v9i2.4331
Ardianto, E. (2011). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama.
Cangara, H. (2021). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RajaGrafindo Persada.
Danaher, P. J., Wilson, I. W., & Davis, R. A. (2003). A Comparison of Online and Offline Consumer Brand Loyalty. Marketing Science, 22(4). https://doi.org/10.1287/mksc.22.4.461.24907
Gumgum, G., Justito, A., & Nunik, M. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35–40. https://doi.org/1410 - 5675
Hamzah, R. E., & Putri, C. E. (2020). Mengenal dan Mengantisipasi Hoax di Media Sosial pada Kalangan Pelajar. Jurnal Abdi MOESTOPO, Vol. 3, No(01), 9–12. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/article/viewFile/1361/683
Hermiyanty & Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017). Pengembangan Masyarakat. Journal of Chemical Information and Modeling.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif (Kedua). Prenadamedia Group.
Maheswari, N. P. S. (2018). Hoax Dalam Dinamika Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jurnal Kewarganegaraan, 2(1), 1–7.
Mas’udi, S. F. (2013). Peranan Media Dalam Membentuk Sosio-Kultur Dan Agama Masyarakat (Menggagas Prinsip-prinsip Etis dalam Jurnalistik). AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 01(02), 211–231. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/434/459
Mastel. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Masyarakat Telematika Indonesia.
McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory. Sage Publications.
Profil Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon. (2022). Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon.
Puspita, Y. (2015). The Usage of New Media to Simplify Communication and Transaction of Gay Prostitute. Jurnal Pekommas, 18(3), 203–212.
Rahmadhany, A., Aldila Safitri, A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Rohman, D. (2020). Peran Media Cetak dalam Narasi Moderasi Islam Indonesia. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 20(1), 23–45. https://doi.org/10.15575/anida.v20i1.8868
Rosana, F. C. (2022). Hingga Awal 2022, Kominfo Temukan 9.546 Hoaks di Internet. Tempo.Co. https://bisnis.tempo.co/read/1558213/hingga-awal-2022-kominfo-temukan-9-546-hoaks-di-internet
Santosa, A. (2017). Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 199–214.
Thurau, T. H., Malthouse, E. C., Friege, C., Gensler, S., Lobschat, L., Rangaswamy, A., & Skiera, B. (2010). The Impact of New Media on Customer Relationship. Journal of Service Research, 13(3), 311–330. https://doi.org/10.1177/1094670510375460
Tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI. (2020). Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Kementerian Agama RI.
We Are Social. (2022). Digital 2022. https://wearesocial.com/us/
Amrun, J., & Khairiah, K. (2017). NILAI-NILAI TOLERANSI DI MEDIA MASSA (Studi Terhadap Rubrik Opini Riau Pos). TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(2), 203. https://doi.org/10.24014/trs.v9i2.4331
Ardianto, E. (2011). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama.
Cangara, H. (2021). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. RajaGrafindo Persada.
Danaher, P. J., Wilson, I. W., & Davis, R. A. (2003). A Comparison of Online and Offline Consumer Brand Loyalty. Marketing Science, 22(4). https://doi.org/10.1287/mksc.22.4.461.24907
Gumgum, G., Justito, A., & Nunik, M. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35–40. https://doi.org/1410 - 5675
Hamzah, R. E., & Putri, C. E. (2020). Mengenal dan Mengantisipasi Hoax di Media Sosial pada Kalangan Pelajar. Jurnal Abdi MOESTOPO, Vol. 3, No(01), 9–12. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/article/viewFile/1361/683
Hermiyanty & Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017). Pengembangan Masyarakat. Journal of Chemical Information and Modeling.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif (Kedua). Prenadamedia Group.
Maheswari, N. P. S. (2018). Hoax Dalam Dinamika Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jurnal Kewarganegaraan, 2(1), 1–7.
Mas’udi, S. F. (2013). Peranan Media Dalam Membentuk Sosio-Kultur Dan Agama Masyarakat (Menggagas Prinsip-prinsip Etis dalam Jurnalistik). AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 01(02), 211–231. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/434/459
Mastel. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Masyarakat Telematika Indonesia.
McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory. Sage Publications.
Profil Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon. (2022). Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon.
Puspita, Y. (2015). The Usage of New Media to Simplify Communication and Transaction of Gay Prostitute. Jurnal Pekommas, 18(3), 203–212.
Rahmadhany, A., Aldila Safitri, A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Rohman, D. (2020). Peran Media Cetak dalam Narasi Moderasi Islam Indonesia. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 20(1), 23–45. https://doi.org/10.15575/anida.v20i1.8868
Rosana, F. C. (2022). Hingga Awal 2022, Kominfo Temukan 9.546 Hoaks di Internet. Tempo.Co. https://bisnis.tempo.co/read/1558213/hingga-awal-2022-kominfo-temukan-9-546-hoaks-di-internet
Santosa, A. (2017). Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 199–214.
Thurau, T. H., Malthouse, E. C., Friege, C., Gensler, S., Lobschat, L., Rangaswamy, A., & Skiera, B. (2010). The Impact of New Media on Customer Relationship. Journal of Service Research, 13(3), 311–330. https://doi.org/10.1177/1094670510375460
Tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI. (2020). Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Kementerian Agama RI.
We Are Social. (2022). Digital 2022. https://wearesocial.com/us/
Published
2023-03-27
How to Cite
Handayani, A. (2023). HOAX ISU AGAMA DAN UPAYA MELAWAN PENYEBARANNYA. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(2), 263-275. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v5i2.196
Section
Articles
