REPRESENTASI PERAN AYAH DALAM FILM “MIRACLE IN CELL NO. 7 ”   2013 (ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE)

CHINANTYA CHIPTARIPTA

doi:10.62144/jikq.v6i1.271

CHINANTYA CHIPTARIPTA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

DOI: https://doi.org/10.62144/jikq.v6i1.271

Keywords: Representasi Peran Ayah, Semiotika, John Fiske, Film

Abstract

Film merupakan sebagai media hiburan, informasi dan penyampaian pesan yang dapat memberikan pengaruh pada masyarakat merujuk pada isi pesan pada film ini. Film berjudul “Miracle in Cell No. 7 (2013)” termasuk film yang menggambarkan mengenai perjuangan ayah pada anaknya dengan rela berkorban untuk kebahagiaan anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan representasi peran ayah dalam “Miracle in Cell No.7 (2013)” dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika John Fiske dengan menggunakan tiga level analisis yaitu level realistis, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian yang disajikan pada tiga level analisis semiotika John Fiske yaitu level realitas yang digambarkan dengan tata rias/pakaian, efek visual, lingkungan dan ekspresi. Level representatif digambarkan dengan sudut pengambilan gambar, editing, musik, dan suara. Terakhir level ideologi, peran ayah menurut John Fiske yang menjadi temuan dalam penelitian ini yaitu peran ayah sebagai economic provider, protector, playmate, caregiver, dan role model. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa dalam film “Miracle in Cell No.7 (2013)” mampu mempresentasikan peran ayah sebagai single parent yang sangat menyayangi dan melindungi anaknya meskipun dia memiliki keterbatasan.

Keywords: Representasi Peran Ayah, Semiotika, John Fiske, Film

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, Khansa Nur, and Sri Wijayanti. 2022. “Representasi Karakter Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal Dalam Film Wonderful Life.” Widyakala Journal 9(2): 72-82.
Anggraeny, Intan, and Monika Pretty Aprilia. 2022. “Authoritarian Parenting Dalam Film Drama Keluarga Indonesia.” MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi 1(2): 123–37.
Eko Prasetyo, Martinus. 2021. “Kajian Komposisi Visual Pada Film Serial Netflix Drama Fiksi Ilmiah Berjudul the 100 Karya Jason Rothenberg Study of Visual Composition on the Film Serial Netflix Scientific Drama Title the 100 By Jason Rothenberg.” Jurnal Titik Imaji 4(1): 45–64.
Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Ginanti, Bella. 2022. “Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film Dua Garis Biru.” Jurnal ilmu komunikasi 11.
Leliana, Intan, Mirza Ronda, and Hayu Lusianawati. 2021. “Representasi Pesan Moral Dalam Film Tilik (Analisis Semiotik Roland Barthes).” Cakrawala - Jurnal Humaniora 21(2): 142–56.
Mudjiono, Y. 2011. “Kajian Semiotika Dalam Film.” Jurnal ilmu komunikasi 1(1): 125–38.
Setiawan, Harry, Abdul Aziz, & Debby Kurniadi. 2020. “Ideologi Patriarki Dalam Film (Semiotika John Fiske Pada Interaksi Ayah Dan Anak Dalam Film Chef).” ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia 6(02): 251–62.
Simanullang, E.P. 2018. “Representasi Poligami Dalam Film Atrirah (Studi Analisis Semiotika John Fiske).” jom fisip 5(1): 1-15.
Taman, Muhammada naufal, & Fuady. 2021. “Representasi Peran Ayah Dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.” Prosidding hubungan masyarakat 7(2): 559–61.
Tuhepaly, Nur Alita Darawangi, and Serdini Aminda Mazaid. 2022. “Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Representasi Pelecehan Seksual Pada Film Penyalin Cahaya.” Jurnal Pustaka Komunikasi 5(2): 233–47.
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. jakarta: Gahlia Indonesia.
Yenie Rachmawati. 2018. “Analisis Semiotika John Fiske Tentang Maskulinitas Dalam Film Miracle in Cell No.7 Karya Lee Hwan Kyung.” Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 2(1): 76-100.