HOAX DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO. 7

  • Arif Fauzan Amrullah Universitas Ahmad Dahlan
  • Vani Dias Adiprabowo Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: media massa, berita hoax, film miracle in cell no. 7

Abstract

Film Miracle in Cell No. 7 menceritakan tentang seorang ayah bernama Dodo Rozak yang memiliki keterbelakangan mental atau dikenal dengan sebutan autisme spectrum disorder. Dodo dituduh melakukan suatu tindakan kriminal yakni membunuh dan memerkosa anak perempuan seorang politikus. Dalam film tersebut, media massa menyajikan informasi yang tidak benar atau hoax kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pers pada pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dengan menyebarkan berita hoax ke media massa dalam film Miracle in Cell No.7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan analisis isi. Pengumpulan data melalui studi pustaka dengan membaca sumber referensi dari penelitian terdahulu dan dokumentasi dengan menonton film Miracle in Cell No.7 serta mengambil beberapa screenshot dari adegan-adegan dalam film tersebut yang berkaitan dengan peran pers dalam menyajikan berita hoax ke media massa pada kasus meninggalnya anak perempuan seorang politikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pers dalam memberitakan kasus meninggalnya Melati ke media massa tidak sesuai dan telah melanggar Kode Etik Jurnalistik yang terdapat pada Pasal 1 dan 3, yang mana secara keseluruhan pers tidak bersikap independen, tidak menghasilkan berita yang akurat dan berimbang, tidak menguji informasi, tidak menerapkan asas praduga tak bersalah sehingga membuat berita hoax.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhiarso, D. S., Utari, P., & Slamet, Y. (2017). Pemberitaan Hoax di Media Online Ditinjau dari Konstruksi Berita dan Respon Netizen. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(3), 215. https://doi.org/10.31315/jik.v15i3.2173
Amalliah, A. (2018). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FENOMENA HOAX DI MEDIA ON LINE PADA ERA POST TRUTH. Akrab Juara: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 3(4), 1–15.
Aulia, D. P. (2018). Memerangi Berita Bohong Di Media Sosial (Studi Terhadap Gerakan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41108
Bina, M. A. H. (2021). Fenomena Hate Speech Di Media Sosial dan Konstruk Sosial Masyarakat. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(1), 92–100.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design Choosing Among Five Approaches Fourth Edition (4th ed.). SAGE.
Daulay, H. (2016). Jurnalistik dan Kebebasan Pers. Rosdakarya.
Daulay, H., Umatin, K., Mikhriani, Z. M., Endraswati, H., Istiqomah, R. A., Muslim, M., Casmini, M. I. H., Kusuma, B. M. A., Octastefani, T., & Risdiana, A. (2020). Covid-19 Dan Transformasi Keberagaman (Irsyadunnas, Ed.; 1st ed.). Lembaga Ladang Kata.
Desvianny, N. F., & Susanto, E. H. (2020). Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Anak di GTV. Koneksi, 4(2), 318. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8154
Effendi, E., Dewi, P. K., Nabila, F., & Natasya. (2023). Teori Peluru Ajaib. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5216–5221.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.
Fitri, S., & Mutiah, T. (2022). MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH SINEMATOGRAFI MENGGUNAKAN FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(4), 415. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i4.1975
Gawi, G., Aminulloh, A., & Yasak, E. (2017). Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Surat Kabar Harian Surya Malang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (JISIP), 6(1).
Idris, I. A. (2018). Klarifikasi Al-Qur’an Atas Berita Hoax (1st ed.). PT Elex Media Komputindo Kompas-Gramedia.
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas, 3(1), 31–44.
Kasman, S. (2019). SISTEM VERIFIKASI MENANGKAL BERITA HOAX DI MEDIA CETAK. Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial, 2(1), 1–16.
Khalid, I. (2019). Kredibilitas Media Cetak dan Media Online . At-Tadabbur: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 9(1), 84–105.
Khumaedi, T. (2022). PENYIMPANGAN ETIKA DALAM KOMUNIKASI MASSA. AT-TAWASUL: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 64–71. https://doi.org/10.51192/ja.v1i2.208
Kurniawan, E. (2023). Implementasi Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik pada Wartawan Harian Lahat Pos. TABAYYUN, 4(2), 373–392.
Lubis, T. H., & Koto, I. (2020). Diskursus Kebenaran Berita Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers Dan Kode Etik Jurnalistik. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 231–250. https://doi.org/10.30596/dll.v5i2.4169
Lumintang, C. D. I., Randang, J. L. K., & Lotulung, L. J. H. (2021). Mekanisme Penyelesaian Kasus Pelanggarankode Etik Jurnalistik Pada Harian Manado Post. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 3(4).
Maheswari, N. P. S. (2018). Hoax dalam Dinamika Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jurnal Kewarganegaraan, 2(1), 1–7.
Mujib, A. (2017). Pesan Al-Quran dalam Menyikapi Berita Hoax: Perspektif Dakwah di Era New Media (Vol. 07).
Mukarom, Z. (2020). TEORI-TEORI KOMUNIKASI (1st ed.). Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://md.uinsgd.ac.id
Nida, F. L. K. (2014). Persuasi Dalam Media Komunikasi Massa. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(2), 77–95.
Nur, E. (2021). PERAN MEDIA MASSA DALAM MENGHADAPI SERBUAN MEDIA ONLINE THE ROLE OF MASS MEDIA IN FACING ONLINE MEDIA ATTACKS. MAJALAH ILMIAH SEMI POPULER KOMUNIKASI MASSA, 2(1), 51–64.
Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax. Konferensi Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi, 1(1), 479–484.
Panggabean, K. (2014). ANALISIS KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL PADA ANAK PENDERITA AUTIS (TINJAUAN PSIKOLINGUISTIK). UNIMED.
Putri, N., & Kunaenih. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Film Miracle in Cell No.7. Syntax Idea, 5(9).
Rohimah, I. (2018). Etika dan Kode Etik Jurnalistik dalam Media Online Islam. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 213–234. https://doi.org/10.24090/komunika.v11i2.1054
Sahputra, D., Khairullah, Surbakti, P. M., Ginting, E. S. br, Simanjuntak, S. Y., & Marito, S. H. (2023). Penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik dalam Berita CNNIndonesia.com: (Studi Kasus Penembakan Wartawan pada Perang Rusia-Ukraina). Jurnal Pekommas, 8(1), 95–106.
Sidiq, U., & Choiri, Moh. (2019). METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN (A. Mujahidin, Ed.). CV. Nata Karya .
Silviani, I., Perwirawati, E., & Simbolon, B. (2021). MANAJEMEN MEDIA MASSA (I. Silvia, Ed.). Scopindo Media Pustaka.
Stefani, H., & Yuliana, N. (2023). REPRESENTASI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PENYANDANG AUTISM SPECTRUM DISORDER DALAM FILM MIRACLE IN CELL No.7 (2022). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(4), 71–80. https://doi.org/https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i4.1039
Susanto, E. H. (2017). Media Massa, Pemerintah dan Pemilik Modal. Jurnal ASPIKOM, 1(6), 477. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i6.53
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). TIPE PENELITIAN DESKRIPSI DALAM ILMU KOMUNIKASI THE TYPE OF DESCRIPTIVE RESEARCH IN COMMUNICATION STUDY. In Jurnal Diakom (Vol. 1, Issue 2).
Published
2024-04-17
How to Cite
Amrullah, A., & Adiprabowo, V. (2024). HOAX DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO. 7. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 6(2), 76-88. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v6i2.316