MAKNA TRADISI TAWUR DI DESA WANAJAYA KECAMATAN TAMBAKDAHAN KABUPATEN SUBANG

  • Chikawidya Chikawidya Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Wahyu Utamidewi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Luluatu Nayiroh Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Makna, Tradisi Tawur, Fenomenologi

Abstract

Tradisi Tawur di Desa Wanajaya merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapatkan. Tradisi ini melibatkan sanak saudara, kerabat, dan tetangga sekitar rumah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi untuk memahami motif, makna, dan simbolisme tradisi Tawur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif masyarakat melakukan tradisi Tawur didasari oleh motif sebab (rasa tanggung jawab atas janji) dan motif tujuan (harapan, permohonan, dan pembersihan diri). Masyarakat memaknai tradisi Tawur sebagai ungkapan rasa syukur, bersedekah, dan kebahagiaan. Simbol-simbol dalam tradisi Tawur memiliki makna: beras kuning (keselamatan, pencapaian, dan penghilang kesialan), uang recehan (rasa syukur dan penghargaan), dan permen (pemanis kehidupan). Tradisi Tawur merepresentasikan rasa syukur masyarakat atas rezeki, memperkuat hubungan sosial, dan mengandung nilai-nilai budaya yang luhur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dr. Abdul Main., M. Hum., dkk. (2018). Fenomenologi Dalam Penelitian Ilmu Sosial. Prenadamedia Group, Jakarta.
Elly M. Setiadi., dkk. (2017). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. PT. Fajar Interpratama Mandiri, Jakarta.
Elven Sukirno. (2021). Sensus 2020, Penduduk Kabupaten Subang 1,595 Juta Jiwa. Kotasubang.Com. https://www.kotasubang.com/21170/sensus-2020-penduduk-kabupaten-subang-1595-juta-jiwa?amp
Fatharani, 2020. Tradisi Mengais Koin Di Jembatan Sewo Perbatasan Subang-Indramayu Jawa Barat. Universitas Pasundan Bandung.
Fenny Rita F., dkk. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Global Eksekutif Teknologi, Bandung.
Hari Kusnanto. (2023). Tradisi-Tradisi Penelitian Kualitatif Aplikasi Layanan Primer. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Hasanah, J., & Wisri, W. (2021). INTERAKSI SIMBOLIK TRADISI PANDHABA DI SITUBONDO. Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 3(2). https://doi.org/10.35316/maddah.v3i2.1336
Munawaroh, 2020. Makna Filosofi Tradisi Bebedukan Di Desa Asempapan Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Universias Islam Negeri Walisongo Semarang.
Published
2024-10-14
How to Cite
Chikawidya, C., Utamidewi, W., & Nayiroh, L. (2024). MAKNA TRADISI TAWUR DI DESA WANAJAYA KECAMATAN TAMBAKDAHAN KABUPATEN SUBANG. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 7(1), 154-161. https://doi.org/https://doi.org/10.62144/jikq.v7i1.443